Jika Anda sering bekerja dengan GitHub, Anda mungkin pernah mengalami pop-up yang meminta username dan password setiap kali Anda ingin melakukan push atau pull dari GitHub. Ini bisa sangat mengganggu, terutama jika Anda harus mengetikkan username dan password berkali-kali dalam sehari. Untungnya, ada beberapa cara untuk menyimpan kredensial Anda sehingga Anda tidak perlu mengetiknya terus-menerus. Saya akan menunjukkan beberapa metode, termasuk yang saya rekomendasikan karena paling mudah dan aman.
### Metode 1: Caching Kredensial
Anda bisa menyimpan kredensial sementara menggunakan caching. Gunakan perintah berikut untuk mengatur caching dengan durasi tertentu:
git config --global credential.helper 'cache --timeout=3600'
Ini akan menyimpan username dan password selama 3600 detik (1 jam). Anda bisa menyesuaikan waktu sesuai kebutuhan, misalnya 8 jam (28800 detik) untuk sehari kerja.
Namun, metode ini masih mengharuskan Anda memasukkan kredensial lagi setelah waktu caching habis. Jadi, ini bukan solusi permanen.
### Metode 2: Menyimpan Kredensial (Tidak Direkomendasikan)
Anda juga bisa menyimpan kredensial secara permanen menggunakan:
git config --global credential.helper store
Namun, ini akan menyimpan password dalam teks biasa di komputer Anda, yang tidak aman. Karenanya, saya tidak merekomendasikan metode ini.
### Metode yang Direkomendasikan: Menggunakan SSH
Metode yang paling aman adalah menggunakan SSH untuk autentikasi dengan GitHub. Berikut langkah-langkahnya:
1. *Generate SSH Key*:
Buat kunci SSH baru jika Anda belum memilikinya:
ssh-keygen -t rsa -b 4096 -C "your_email@example.com"
Ikuti petunjuk di terminal dan pilih opsi default.
2. *Start SSH Agent*:
Jalankan SSH agent dan tambahkan kunci SSH Anda:
eval "$(ssh-agent -s)"
ssh-add ~/.ssh/id_rsa
3. *Tambahkan SSH Key ke GitHub*:
Salin kunci publik SSH ke clipboard:
sh
xclip -selection clipboard < ~/.ssh/id_rsa.pub
(Untuk macOS, gunakan pbcopy < ~/.ssh/id_rsa.pub)
Masuk ke GitHub, buka *Settings > SSH and GPG keys*, lalu tambahkan kunci SSH baru dan tempel kunci yang telah disalin.
4. *Mengonfigurasi Repository untuk Menggunakan SSH*:
Ubah URL remote repository menjadi SSH:
sh
git remote set-url origin git@github.com:username/repo.git
5. *Cloning dengan SSH*:
Ketika meng-clone repository baru, gunakan URL SSH:
sh
git clone git@github.com:username/repo.git
Setelah mengatur SSH, Anda tidak perlu lagi memasukkan username dan password setiap kali melakukan push atau pull dari GitHub, yang membuat proses lebih efisien dan aman.
Dengan menggunakan metode SSH ini, Anda tidak perlu khawatir tentang keamanan kredensial Anda dan dapat bekerja dengan lebih nyaman tanpa gangguan pop-up login.
Sumber: