Sadari Posisi Keuangan Saat Ini
Saat terbaik memulai tabungan hari tua atau dana pensiun adalah ketika kita masih muda atau semenjak memiliki pendapatan sendiri. Bahkan meski saat ini kita terbilang masih pemula dalam karir, sebaiknya segera memulai persiapan dana pensiun sekarang juga. Lalu, hitung mundur dengan target usia pensiun nanti. Itulah waktu yang kita miliki untuk mempersiapkan kebutuhan hari tua.
Susun Rencana Keuangan yang Jelas
Pertama, pada usia berapa Anda berencana pensiun, atau tidak lagi memiliki penghasilan tetap.
Kedua, tentukan asumsi usia harapan hidup.
Ketiga, tentukan perkiraan kebutuhan dana yang diperlukan untuk hidup sehari-hari.
Terakhir, ketahui waktu yang Anda miliki untuk menyiapkan dana tersebut.
Pilih Instrumen yang Tepat
Beberapa instrumen investasi yang tepat untuk tujuan keuangan jangka panjang adalah saham, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan lain sebagainya. Hindari menggunakan instrumen investasi jangka pendek untuk mendukung tujuan keuangan jangka panjang, seperti tabungan biasa atau deposito berjangka. Ketidaktepatan memilih instrumen investasi yang tepat bisa berisiko menggagalkan pencapaian tujuan keuangan Anda.
Amankan Asuransi
Yang perlu dimanakan Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Mengapa harus diamankan sejak sekarang? Semakin tua usia kita, premi asuransi akan semakin mahal. Dengan memiliki asuransi ketika kondisi masih sehat, Anda lebih leluasa memilih asuransi yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan saat ini.
Jaga Kesehatan Keuangan
- Pertama, menghindari utang konsumtif dan menjaga rasio utang sehat. Beban cicilan maksimal yang boleh ditanggung adalah 30% dari pendapatan rutin.
- Kedua, perkuat dana darurat. Amankan dana darurat minimal sebesar 6 kali nilai pengeluaran rutin bulanan. Anda bisa menabung dana darurat dengan cara menyisihkan minimal 10% dari pendapatan rutin sampai nilai dana darurat memadai.
- Ketiga, biasakan mencatat pengeluaran dan melakukan budgeting. Dengan
Naikan Target Pemasukan
Menyiapkan tabungan hari tua untuk keperluan masa pensiun membutuhkan alokasi anggaran yang memadai untuk diinvestasikan. Di usia produktif, tentu bukan hanya dana pensiun saja yang perlu disiapkan. Masih ada rencana keuangan dana pendidikan anak, dana liburan, dana pembelian rumah pertama dan kedua, dan lain sebagainya. Supaya pendapatan Anda memadai untuk ditabungkan ke semua pos rencana keuangan tersebut, jangan segan-segan untuk mencari pendapatan tambahan.