PICA (Problem Identification, Cause Analysis, Corrective Action) adalah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam proyek. Metode ini membantu dalam menemukan akar penyebab masalah dan menerapkan tindakan korektif yang efektif. Berikut adalah langkah-langkah meriew proyek dengan metode PICA:
Identifikasi Masalah (Problem Identification):
- Kumpulkan informasi dan data terkait proyek untuk mengidentifikasi masalah yang ada.
- Lakukan analisis terhadap data untuk menemukan pola atau anomali yang menunjukkan adanya masalah.
- Gunakan teknik seperti brainstorming, wawancara, atau survei untuk mendapatkan masukan dari tim proyek.
Analisis Penyebab (Cause Analysis):
Setelah masalah diidentifikasi, lakukan analisis untuk menemukan akar penyebab masalah tersebut.
Gunakan alat bantu seperti diagram fishbone (Ishikawa), 5 Whys, atau analisis Pareto untuk memahami penyebab utama.
Libatkan anggota tim yang memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait untuk mendapatkan perspektif yang lebih mendalam.
Tindakan Korektif (Corrective Action):
Tentukan solusi atau tindakan yang diperlukan untuk mengatasi akar penyebab masalah.
Buat rencana tindakan yang jelas dan spesifik, termasuk penugasan tanggung jawab dan jadwal pelaksanaan.
Implementasikan tindakan korektif tersebut dan pantau hasilnya untuk memastikan masalah telah teratasi.
Evaluasi dan Monitoring:
Setelah tindakan korektif diimplementasikan, evaluasi efektivitasnya dengan memantau hasil dan kinerja proyek.
Lakukan review berkala untuk memastikan tidak ada masalah baru yang muncul dan tindakan korektif tetap efektif.
Dokumentasikan proses dan hasil PICA untuk referensi di masa depan dan untuk perbaikan berkelanjutan.