Dengan semakin banyaknya pilihan yang tersedia bagi konsumen saat ini, strategi pemasaran yang dapat menarik perhatian dengan cepat dan menjadi sangat penting. FOMO marketing, hadir sebagai salah satu metode paling kuat untuk menciptakan rasa urgensi dan mendorong keputusan dalam melakukan pembelian suatu produk atau layanan. Fear of Missing Out (FOMO) adalah kondisi yang banyak dialami oleh manusia, terutama di era digital saat ini. Kita tak ingin ketinggalan informasi atau pengalaman yang sedang terjadi, karena takut akan kehilangan kesempatan atau merasa di luar jangkauan. FOMO biasanya terjadi pada situasi sosial seperti acara atau pertemuan dengan teman-teman, tetapi juga dapat muncul dalam konteks bisnis dan pemasaran.
FOMO (Fear of Missing Out) marketing efektif karena memanfaatkan beberapa faktor psikologis dan sosial yang mendalam. Pertama, konsep keterbatasan atau kelangkaan membuat sesuatu terasa lebih berharga. Manusia cenderung menghargai barang atau kesempatan yang terbatas, dan FOMO marketing memanfaatkan hal ini dengan menunjukkan bahwa penawaran atau produk tertentu hanya tersedia untuk waktu yang singkat atau dalam jumlah terbatas. Selain itu, rasa urgensi yang diciptakan oleh FOMO mendorong konsumen untuk bertindak cepat agar tidak kehilangan kesempatan, mempercepat pengambilan keputusan pembelian.
Keinginan untuk tidak tertinggal dalam hal tren atau penawaran menarik juga memainkan peran besar. Ketika konsumen melihat bahwa banyak orang lain sudah terlibat atau memanfaatkan penawaran tertentu, mereka sering merasa dorongan untuk ikut serta agar tidak merasa tertinggal. Media sosial memperkuat efek ini dengan menampilkan gambar, ulasan, dan pembaruan yang menunjukkan betapa populernya suatu produk atau penawaran, yang menciptakan rasa eksklusivitas dan status bagi mereka yang dapat berpartisipasi.
CARA MENERAPKAN STRATEGI FOMO MARKETING
1.Diskon Terbatas
Membuat promosi atau diskon yang hanya berlaku dalam waktu singkat mendorong pelanggan untuk segera membuat keputusan pembelian. Pada Marketing lingkup IT dapat menawarkan diskon atau fitur tambahan untuk pelanggan yang mendaftar sebelum peluncuran resmi produk atau layanan, seperti lisensi perangkat lunak atau langganan cloud.

*Ilustrasi
2. Batasan Waktu Pesanan
Menunjukkan bahwa hanya ada jumlah terbatas dari produk yang tersedia dapat mendorong pelanggan untuk membeli sebelum habis. Penjualan flash sering kali memanfaatkan batasan waktu untuk menciptakan kegembiraan dan urgensi.
3. Rekomendasi atau Testimoni
Tampilkan rekomendasi atau testimoni dari pelanggan lain yang telah membeli produk atau layanan tersebut, di mana para pelanggan yang pernah membeli produk atau layanan memberikan ulasan positif tentang pengalaman mereka. Rekomendasi ini bisa menjadi viral dan bisa menjadi salah satu strategi viral marketing, karena terbukti banyak yang merasakan manfaat atau keunggulan dari produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini akan memberikan kesan bahwa produk atau layanan tersebut layak untuk dibeli dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Menunjukkan bahwa orang lain membeli atau berinteraksi dengan produk dapat menciptakan rasa urgen.
Pada Langkah ini saya mengambil contoh pada klient di perusahaan kami yang memberikan ulasan terhadap produk atau layanan yang telah mereka gunakan.

4. Pengumuman Upgrade atau Fitur Baru
Mengumumkan fitur baru atau upgrade perangkat lunak dengan akses terbatas untuk pengguna yang sudah ada, dan menekankan bahwa fitur tersebut hanya tersedia untuk pengguna yang segera melakukan pembaruan.

5. Penawaran Bundle Terbatas
Pada lingkup IT dapat menawarkan paket bundling perangkat keras atau perangkat lunak dengan harga khusus atau tambahan fitur yang hanya tersedia untuk periode tertentu atau jumlah unit tertentu.
Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memanfaatkan teknik FOMO marketing dapat memberikan keunggulan yang signifikan. Namun, pastikan untuk selalu menyeimbangkan strategi Anda dengan kejelasan dan transparansi agar hasil yang dicapai bersifat jangka panjang dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
Referensi :
https://www.krona.co.id/fomo-strategi-marketing-efektif-memanfaatkan-psikologi-manusia/