Project seringkali berkaitan dengan data atau dokumen yang jumlahnya sangat banyak dan terkadang sedikit membingungkan dalam proses pencariannya, ketika kita lengah fatalnya kita bisa jadi menghapus data file tersebut yang bisa jadi penting dan bisa membantu project. Proses data dokumen wajib teliti mulai dari yang sederhana maupun yang kompleks yang bertujuan meminimalisisr bias bias kesalahan. Lantas kalau data referensi yang begitu banyak, bagaiamana manajemennya ? Biasanya data referensi yang banyak membuat kita mumet sendiri,maka dari itu penting penamaan dengan penggunaan " ARTEFAK".Penggunaan kata Artefak dimaknai dengan data referensi yang banyak dan juga sudah dipakai dan besar kemungkinan data acuan tersebut dipakai kembali untuk project selanjutnya. Untuk penggunaan draft sendiri mengacu kepada data mentah yang masih dapat diolah atau diproses. Kombinasi penamaan dokumen atau data file yang banyak disesuaikan dengan nama project,nama tahun,kode angka atau karakter yang mencerminkan project yang dilakoni. Yukk pahami manajemen file dengan baik agar memudahkan kita memulai project dengan semangat ataupun sekedar awal langkah yang baik untuk curi start project yang sukses:
1. Gunakan Format Penamaan Konsisten
2. Gunakan Tanggal dalam Format YYYYMMDD
3. Masukkan Deskripsi yang Jelas dan Relevan
4. Hindari Penggunaan Spasi, Simbol Khusus, atau Karakter Aneh
5. Singkatan yang Konsisten untuk Identifikasi Cepat
Gunakan singkatan yang umum dipahami dalam tim atau organisasi.
Contoh: Rpt
untuk Report
, Prjt
untuk Project
6. Masukkan Nomor Versi jika Diperlukan
7. Gunakan Huruf Kecil atau Kombinasi Huruf Besar dan Kecil (CamelCase)