GARUDA? KOK BIRU?
Beberapa hari lalu, tepatnya pada tanggal 22 Agustus 2024, berbagai platform media sosial dipenuhi dengan postingan seruan bertuliskan “PERINGATAN DARURAT” dengan logo "Burung Garuda" dan berlatar belakang berwarna biru. Gambar ini di-repost oleh banyak orang mulai dari masyarakat, mahasiswa, hingga berbagai tokoh publik.
.
.
Biasanya lambang garuda diidentikkan dengan warna merah dan putih. Seperti warna bendera nasional Indonesia, yakni Merah-Putih. Namun pada postingan seruan yang beredar, lambang "Burung Garuda" didesain pada latar belakang berwarna biru. Kemunculan Garuda Biru berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, hingga generasi muda Indonesia. Kemunculan gambar “Garuda Biru” ini merupakan sebuah himbauan atau seruan bagi masyarakat Indonesia, bahwa terjadi suatu hal yang penting dan membutuhkan partisipasi seluruh lapisan Masyarakat Indonesia. Sesuai dengan judulnya, "Peringatan Darurat" menjadi viral, yang merupakan respon dari masyarakat atas putusan MK terkait Pilkada tahun 2024.
.
Gambar “Garuda Biru” yang bertuliskan “PERINGATAN DARURAT” merupakan salah satu hasil tangkapan layar dari video yang diunggah oleh EAS Indonesia Concept berjudul dan diberi judul "EAS Indonesia Concept".
EAS Indonesia Concept?
EAS Indonesia Concept merupakan salah satu akun pada platform YouTube yang membuat video dengan konsep Alarm Darurat. EAS merupakan singkatan dari “The Emergency Alert System” (EAS), namun EAS Indonesia Concept membuatkannya dalam versi Indonesia. EAS merupakan adaptasi dari sistem peringatan kedaruratan nasional Amerika Serikat, yang ditayangkan sebagai pemberitahuan darurat, dan yang ditayangkan di tengah siaran televisi ataupun disampaikan pada siaran radio. EAS Indonesia Concept kemudian membuat video tersebut dengan mengedit cuplikan siaran salah satu stasiun TV Indonesia, yakni TVRI yang menampilkan cuplikan bendera merah putih yang sedang berkibar, dan diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Sementara cuplikan bendera merah-putih yang berkibar berlangsung, EAS Indonesia Concept membuat dan mengedit tampilan cuplikan tersebut seolah siaran tersebut terganggu, dengan menampilkan layer error yang diisi berbagai warna. Tidak lama kemudian, video tersebut berganti dan menampilkan layar biru elektrik, bergambarkan “Burung Garuda” dan diatanya diberi tulisan dengan huruf kapital penuh “PERIGATAN DARURAT”.
.
Kenapa Berwarna Biru?
Video yang diunggah tersebut memiliki desain yang terinspirasi dari siaran tunda pada tahun 1998 dan ditayangkan ditengah siaran stasiun TV Indonesia, yakni TVRI. Pada saat itu, terjadi pula aksi gerakan penolakan terhadap orde baru dan mulainya era reformasi.
Penggunaan latar belakang berwarna biru, berasal dari warna asli layar televisi tabung yang jadul. Desainnya menggunakan efek glitch layaknya layar yang terganggu, gambar yang "bersemut", dan layar bergaris-garis seperti tayangan pada televisi jadul, yang berkesan horror apabila ditonton pada zaman modern seperti sekarang ini. Video tersebut juga disertai dengan music horor yang dipadukan dengan pemutaran instrumen lagu Indonesia Raya. Tayangan Video tersebut akan menimbulkan rasa yang tidak menyenangkan untuk beberapa orang yang mendengarkannya. Mungkin saja disebabkan karena penayangan video atau cuplikan serupa berkaitan dengan peristiwa yang tidak mengenakkan.
Dengan desain seperti televisi analog dan musik, memang bertujuan untuk menyampaikan bahwa pemerintahan di Indonesia sedang tidak baik-baik saja, dan memerlukan partisipasi seluruh rakyat untuk membuka mata terhadap kondisi politik yang sedang terjadi di Indonesia.
Source:
https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/22/163000065/asal-usul-peringatan-darurat-indonesia-garuda-biru-viral-di-medsos?page=all
https://kumparan.com/kumparantech/asal-usul-gambar-garuda-biru-peringatan-darurat-yang-viral-di-media-sosial-23OgKPjXkt1