fiber optik adalah jenis kabel yg terbuat dari serat kaca halus dan pelastik,yg berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat maupun pengguna dalam wilayah lingkup tertentu
Dibandingkan dengan teknologi kabel coaxial pada umumnya, bandwidth serat optik jauh lebih besar karena mampu mencapai kecepatan gigabyte per second (Gbps). Sehingga, proses transfer data yang terjadi bisa jauh lebih cepat.
Serat optik cenderung stabil dalam penggunaannya dan jarang sekali mengalami gangguan, sebab tidak membawa arus listrik serta tak dipengaruhi oleh elektromagnetik.
STRUKTUR FIBER OPTIK
core
bagian core pada fiber optik berfungi untuk merambat cahaya,yg diameter tebalnya sangat kecil yakni 2-50 mikrometer
cladding
cladding merupakan bagian yg meenyelimuti core pada serat optik ukurannya 5-250 mikrometer,cladding terbuat dari bahan silikon sehingga pantulan cahaya dapat tetap terus berada dalam serat optik
Buffer/coating
Lapisan setelah cladding adalah coating atau buffering, terbuat dari bahan plastik dengan sifat elastis yang gunanya untuk melindungi serat optik dari segala gangguan fisik. Contoh gangguannya, misalnya terjadi lekukan pada kabel serta ketidak-seimbangan kelembaban udara
Strength member dan outer jacket
lapisan luar strength member dan outer jacket fungsinya untuk melindungi serat optik agar tidak rusak dan gangguan secara fisik lansung maupun keadaan lainnya
CARA KERJA FIBER OPTIK
seperti penjelasan sebelumnya yaitu fiber optik atau serat optik transmisinya melalui media cahaya bukan listrik,Oleh karena itu, cara kerja fiber optik adalah dengan memanfaatkan serat kaca untuk memperoleh refleksi cahaya dalam jumlah besar agar semua data dapat ditransmisikan secara maksimal dan stabil.