Devinisi
Access Point (AP) ialah perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer ntuk memperluas jangkauan jaringan Wi-Fi. Access Point merupakan komponen kunci dalam banyak jaringan nirkabel, terutama di lingkungan yang mana cakupan jaringan yang luas dan manajemen koneksi yang efisien diperlukan.
Dengan menggunakan Access point, kita bisa meningkatkan kualitas dan jangkauan Wi-Fi di area yang lebih luas dan memastikan perangkat nirkabel kita tetap tehubung dengan jaringan secara efisien.
Fungsi Access Point
Memperluas Jangkauan Jaringan Wi-Fi
Biasa digunakan unutk memperluas jaringan Wi-Fi di area yang tidak terjangkau dengan router utama.
Contoh : di ruangan yang jauh dari router atau di luar ruangan.
Menghubungkan Perangkat Nirkabel ke jaringan kabel
Cara access point menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan kabel dengan menggunakan sinyal radio untuk berkomunikasi.
Menambahkan Kapasitas Jaringan
Dengan kapasitas access point yang meningkat dapat mengurangi beban router utama dengan cara membagi jumlah perangkat yang terhubung.
Menyediakan Jaringan Tamu
Beberapa perangkat access point dapat digunakan sebagai jaringan tamu yang terpisah dari jaringan utama untuk meningkatkan keamanan.
Cara Kerja Access Point
Menerima Sinyal dari Jaringan Kabel: AP terhubung ke jaringan kabel (misalnya, melalui kabel Ethernet) dan menerima sinyal data dari router atau switch.
Mengirimkan Sinyal Wi-Fi: AP mengubah sinyal data tersebut menjadi sinyal radio yang dapat ditangkap oleh perangkat nirkabel. Dengan ini, perangkat seperti laptop atau smartphone dapat terhubung ke jaringan melalui sinyal Wi-Fi.
Menghubungkan Perangkat Nirkabel ke Jaringan Kabel: Ketika perangkat nirkabel terhubung ke AP, data yang dikirimkan oleh perangkat nirkabel diterima oleh AP dalam bentuk sinyal radio. AP kemudian mengubah sinyal radio tersebut kembali menjadi data kabel yang dapat diteruskan ke router atau switch di jaringan kabel.
Manajemen dan Keamanan: AP dapat memiliki fitur manajemen dan keamanan seperti pengaturan SSID (nama jaringan), enkripsi data, dan otentikasi pengguna untuk memastikan koneksi yang aman.
Pemeliharaan Jaringan: AP sering kali dapat dikonfigurasi untuk mengoptimalkan jangkauan sinyal dan menghindari interferensi dengan perangkat lain. Beberapa AP juga mendukung pengaturan yang lebih canggih seperti Quality of Service (QoS) untuk prioritas lalu lintas data.