Dalam proses pemilihan warna untuk desain ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Menentukan persona dari brand
Sebelum memilih warna untuk desain, baik itu logo atau desain lainnya, coba kamu kenali lebih dalam mengenai brand tersebut.
Cari tahu target audiens dari brand tersebut apakah pria, wanita, atau semua gender. Kemudian, brand tersebut termasuk mewah atau terjangkau.
Lalu, kenali juga apakah brand tersebut untuk orang dewasa, remaja, anak-anak atau semua umur.
Jika kamu sangat paham mengenai brand tersebut, tentunya sudah ada gambaran persona dari brand itu. Jadi, pemilihan warna untuk desain logo pun akan lebih mudah ditentukan
2. Ketahui tren
Tren desain tiap tahunnya bisa berbeda. Tentunya, kamu tidak mungkin akan mengubah desain brand setiap tahunnya, bukan?
Itulah mengapa, saat pembuatan desain logo atau jenis desain lainnya sebaiknya selalu cari tahu apa yang sedang tren saat itu.
Dalam pemilihan warna, kamu bisa mencari tahu mengenai warna pantone di tahun tersebut. Jadi, logo brand-mu akan terlihat up to date karena menggunakan warna yang sedang tren.
Namun, pertimbangkan pula apakah warna pantone tersebut memang cocok dengan persona brand. Jika, tidak cocok sebaiknya jangan memaksa untuk menggunakan warna tersebut.
3. Cari tahu apa warna yang tepat dalam industri
Industri juga sangat mempengaruhi pemilihan warna untuk desain. Misalnya, kamu memiliki brand makanan tentu harus mengetahui warna yang biasanya digunakan dalam industri tersebut.
Contohnya, industri teknologi kebanyakan brand-nya menggunakan warna biru. Kemudian, untuk industri makanan biasanya lebih cenderung menggunakan warna merah.
Jika ingin aman, kamu bisa mencoba menggunakan warna yang sering digunakan oleh industri tersebut.
Namun, bukan berarti kamu harus menggunakan pakem di atas ya. Tentu saja kamu boleh berkreasi sebaik mungkin dalam memilih warna asalkan sesuai dengan nilai brand.
Jika ingin aman, kamu bisa mencoba menggunakan warna yang sering digunakan oleh industri tersebut.
Namun, bukan berarti kamu harus menggunakan pakem di atas ya. Tentu saja kamu boleh berkreasi sebaik mungkin dalam memilih warna asalkan sesuai dengan nilai brand.
4. Pahami pengaruh warna pada sisi emosional manusia
Seperti yang dijelaskan di atas, setiap warna dapat memberikan pengaruh emosional yang berbeda. Berikut ini contohnya:
• Biru
Warna biru memberikan pengaruh seperti kepercayaan, keamanan, dan relaksasi pada audiens. Selain itu, warna biru juga dikaitkan dengan perasaan bahagia serta keramahan.
Itulah mengapa cukup banyak brand yang menggunakan warna biru sabagai warna pada logonya agar bisa membuat audiens menaruh kepercayaan pada mereka.
• Hitam
Warna hitam juga sangat sering dipilih untuk sebuah logo dari brand. Hal itu disebabkan warna hitam melambangkan kekuatan dan formalitas.
Jika kamu ingin menonjolkan nilai brand yang kuat dan kokoh, maka bisa memilih warna hitam.
• Merah
Merah merupakan salah satu warna yang paling sering digunakan dalam logo suatu brand.
Dalam industri makanan atau retail memang warna yang satu ini sangat sering dipakai.
Tentu saja hal itu disebabkan warna merah memiliki kesan yang mencolok sehingga bisa menarik perhatian audiens dengan mudah.
Tidak hanya itu, warna yang satu ini juga dapat memberi kesan seperti kepercayaan diri, berani, serta memiliki gairah yang besar.
Hijau
Warna hijau dikenal dapat memberikan efek yang menenangkan pada kita. Pasalnya, warna hijau mencerminkan lingkungan alami dengan banyak pohon dan tanaman.
Penggunaan warna hijau biasanya digunakan oleh brand yang menjual makanan dan minuman organik.
Selain itu, hijau juga dapat memberikan kesan harmonis, perkembangan, kesuburan, dan masih banyak lainnya.
Kuning
Dalam sebuah desain yang mencerminkan keceriaan biasanya lebih cenderung menggunakan warna kuning.
Memang warna kuning bisa memberikan pengaruh yang positif pada audiens seperti kehangatan, kebahagiaan, serta harapan.
Itulah penjelasan mengenai pentingnya pemilihan warna yang tepat untuk suatu desain.
Warna pada desain terbukti memiliki dampak yang luar biasa karena dapat mempengaruhi preferensi dari audiens.
SEMOGA BERMANFAAT