Analisis transaksi adalah proses memeriksa dan mengevaluasi transaksi keuangan untuk memahami dampaknya terhadap laporan keuangan dan kesehatan finansial. Ini merupakan bagian penting dari akuntansi dan manajemen keuangan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam analisis transaksi:
Identifikasi Transaksi
Dokumentasi, Mengumpulkan bukti transaksi, seperti faktur, kuitansi, atau laporan bank.
Jenis Transaksi, Menentukan jenis transaksi, seperti pembelian, penjualan, atau pembayaran utang.
Klasifikasi Transaksi
Akun Akuntansi, Menetapkan akun yang sesuai untuk transaksi, seperti kas, piutang, utang, pendapatan, atau beban.
Kategori, Mengelompokkan transaksi berdasarkan kategori yang relevan untuk laporan keuangan.
Pancatatan Transaksi
Jurnal Umum, Mencatat transaksi dalam jurnal umum dengan debit dan kredit yang sesuai.
Buku Besar, Memindahkan informasi dari jurnal umum ke buku besar untuk setiap akun.
Analisis Dampak
Laporan Keuangan, Menilai dampak transaksi terhadap laporan keuangan, seperti neraca (balance sheet) dan laporan laba rugi (income statement).
Rasio Keuangan, Menggunakan rasio keuangan untuk mengevaluasi efek transaksi terhadap likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas.
Rekonsiliasi
Cek Kesesuaian, Memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dengan benar dan sesuai dengan dokumen pendukung.
Penyesuaian, Melakukan penyesuaian jika terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian.
Evaluasi Kinerja
Analisis Varians, Membandingkan hasil aktual dengan anggaran atau proyeksi untuk mengevaluasi kinerja.
Tren dan Pola, Menganalisis tren dan pola dalam data transaksi untuk memahami kesehatan finansial dan membuat keputusan strategis.
Menyusun Laporan
Laporan Internal, Menyusun laporan internal untuk manajemen guna membuat keputusan berbasis data.
Laporan Eksternal, Menyusun laporan keuangan eksternal untuk pemangku kepentingan seperti investor, kreditor, dan regulator.