SSH adalah sebuah protokol administrasi remote yg memperkenangkan pengguna untuk menggunakan atau mengakses jaringan dengan aman. pengguna dapat membuat folder,menghapus file,membuat file,transfer file,hingga menjalankan dan mengehentikan services,lebih tepatnya ssh dapat di gunakan dengan cara aman meskipun dari jarak jauh.
Fungsi SSH
- mengamankan jaringan dari jarak jauh untuk pengguna serta memperoses nya secara otomatis
- SSH akan memutus koneksi secara otomatis apabila ada aktivitas yang mencurigakan pada koneksi yang digunakan. Sehingga kamu dapat terhindar dari berbagai ancaman ancaman siber seperti spoofing IP dan DNS, manipulasi data, pelacakan ilegal, dan lain-lain.
- Melakukan transfer file otomatis dan aman.
- Meluncurkan perintah secara aman pada perangkat atau sistem jarak jauh.
- Melakukan manajemen komponen dari infrastruktur jaringan secara aman.
Cara Kerja SSH
cara protokol ssh adalah dengan menggunakan mode client server. koneksi yg terjadi adalah ssh client yaitu dari komputer yg di gunakan pengguna untuk di sambungkan ke komputer remote server yg dituju.
proses di mulai dari client yg melakukan koneksi dan menggunakan kunci kriptografi atau ssh key untuk mengsertifikasi dan mengidentifikasi ssh server.erdapat 2 jenis SSH Key ketika menggunakan protokol SSH. Pertama adalah Public Key yang disimpan pada SSH server dan yang kedua adalah Private Key yang disimpan pada SSH client. Ketika SSH client meminta koneksi ke SSH server, maka SSH server akan melakukan verifikasi dengan mengirimkan Public Key ke SSH client. Jika SSH client tidak memiliki pasangan kunci yang dikirimkan oleh SSH server, artinya kunci yang digunakan oleh SSH client tidak sama dengan SSH server dan koneksi tidak akan pernah dapat tersambung.
Sebaliknya, jika SSH client dan SSH server menggunakan kunci yang sama setelah melewati proses verifikasi dan otentikasi identitas, maka koneksi antara SSH client dan SSH server akan tersambung. Koneksi yang sudah tersambung akan di enkripsi menggunakan symmetric encryption dan hashing algorithm. Proses enkripsi ini dilakukan untuk memastikan kerahasiaan dan keamanan proses pertukaran data yang dilakukan antara client dengan server.
Perlu diketahui, aplikasi SSH client sudah terpasang secara otomatis pada terminal masing-masing sistem operasi berbasis Unix dan turunannya seperti Linux dan Macintosh. Sehingga, kamu dapat langsung mengimplementasikan protokol SSH hanya dengan menggunakan perintah “$ ssh username@alamat_server”. Sedangkan, bagi pengguna sistem operasi Windows, maka perlu menginstal aplikasi SSH terlebih dulu untuk membuka koneksi SSH. Contoh aplikasi SSH client yang biasa digunakan untuk sistem operasi Windows adalah PuTTY.