Figma adalah alat desain yang populer di kalangan desainer UI/UX untuk membuat antarmuka pengguna yang interaktif dan prototipe desain. Salah satu fitur utama yang membuat Figma begitu kuat adalah konsep component dan variant. Kedua fitur ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi desain, konsistensi, dan skalabilitas proyek desain. Namun, ada perbedaan signifikan antara keduanya yang perlu dipahami. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai perbedaan component dan variant dalam Figma:
1. Component: Membuat Elemen Desain yang Dapat Digunakan Kembali
Apa itu Component?
Component adalah elemen desain yang diciptakan untuk digunakan kembali di seluruh proyek desain. Misalnya, sebuah tombol, kartu produk, atau header. Dengan menggunakan component, desainer dapat memastikan bahwa elemen-elemen ini konsisten di seluruh layar dan perubahan yang dilakukan pada component utama (master) akan diterapkan ke semua instance (salinan) yang ada.
Manfaat Component:
Konsistensi: Semua elemen yang menggunakan component akan memiliki tampilan dan perilaku yang sama, yang membantu menjaga konsistensi di seluruh desain.
Efisiensi: Jika ada perubahan pada desain elemen seperti warna atau teks, perubahan ini dapat diterapkan secara otomatis ke semua instance dari component tersebut.
Kemudahan Pembaruan: Dengan satu perubahan pada component utama, semua instance akan diperbarui, sehingga tidak perlu mengubahnya secara manual satu per satu.
Cara Membuat Component:
Pilih elemen desain yang ingin dibuat menjadi component.
Klik kanan, lalu pilih “Create Component” atau tekan shortcut Ctrl + Alt + K
(Windows) atau Command + Option + K
(Mac).
Component baru akan muncul di panel Assets, yang menunjukkan bahwa elemen ini siap digunakan kembali.
2. Variant: Mengelola Variasi dari Component yang Sama
Apa itu Variant?
Variant adalah fitur dalam Figma yang memungkinkan desainer untuk membuat variasi dari sebuah component tunggal. Misalnya, jika Anda memiliki tombol dengan beberapa status (normal, hover, active, disabled), Anda dapat membuat semua variasi ini sebagai variant dari satu component tombol. Variant membantu menyatukan semua variasi elemen ke dalam satu komponen tunggal yang lebih terstruktur.
Manfaat Variant:
Pengelolaan yang Lebih Baik: Mengelola variasi component menjadi lebih mudah dan terorganisir. Semua variasi disatukan di bawah satu component utama.
Prototyping yang Lebih Cepat: Desainer dapat dengan cepat beralih antar variasi tanpa harus mencari component yang berbeda.
Simplifikasi Desain Sistem: Dengan menggunakan variant, desainer dapat mengurangi jumlah component yang harus dikelola dalam desain sistem.
Cara Membuat Variant:
Buat component dasar terlebih dahulu, misalnya tombol normal.
Salin component tersebut, lalu lakukan perubahan yang diperlukan (misalnya, ubah warna untuk tombol hover).
Pilih semua component tersebut, lalu klik “Combine as Variants” di bagian panel properti atau tekan Ctrl + Alt + V
(Windows) atau Command + Option + V
(Mac).
Setelah itu, Figma akan menggabungkan semua component tersebut menjadi satu component dengan beberapa variant. Anda dapat menambahkan properti seperti “State” dengan nilai seperti “Normal”, “Hover”, “Active”, dll.
3. Kapan Menggunakan Component dan Variant?
Component cocok digunakan ketika Anda memiliki elemen desain yang akan digunakan kembali di banyak tempat, tanpa memerlukan variasi yang signifikan.
Variant digunakan ketika Anda memiliki variasi yang berbeda dari elemen yang sama, seperti tombol dengan beberapa status, kartu produk dengan berbagai ukuran, atau ikon dengan berbagai warna. Dengan menggunakan variant, Anda dapat mengelola semua variasi tersebut dalam satu component.
4. Studi Kasus: Tombol dengan Variant
Misalkan Anda memiliki desain tombol dengan beberapa status:
Normal: Tombol standar.
Hover: Tombol dengan efek hover.
Active: Tombol yang sedang ditekan.
Disabled: Tombol yang tidak aktif.
Jika setiap status ini dibuat sebagai component terpisah, akan sulit untuk mengelola dan mengubahnya. Namun, dengan menggunakan variant, semua variasi tersebut dapat digabungkan menjadi satu component dengan berbagai variant. Ini memudahkan untuk mengelola semua status tombol hanya dengan satu component.