Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, konsistensi dan keterbacaan kode menjadi aspek penting yang tidak bisa diabaikan. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui penerapan style guide—panduan yang mengatur bagaimana kode harus ditulis dan disusun. Style guide membantu tim pengembang untuk menjaga keseragaman dalam penulisan kode, sehingga memudahkan kolaborasi dan meminimalisir potensi kesalahan. Dengan adanya pedoman ini, kode yang dihasilkan tidak hanya mudah dipahami oleh penulisnya, tetapi juga oleh pengembang lain yang mungkin terlibat dalam proyek di masa mendatang. Implementasi style guide yang tepat juga berperan penting dalam memastikan kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan sebuah proyek perangkat lunak.
Untuk mewujudkan kode yang berkualitas, kita bisa menggunakan library yang tersedia seperti ESLint, StandardJS, dan JSHint. Namun dibalik itu, meskipun tidak direkomendasikan kita juga bisa menerapkannya sendiri secara manual, asalkan kita memahami prinisp-prinsipnya. Walaupun terbilang kolot, cara manual ini tetap saja perlu untuk kita ketahui agar tidak serta merta menerpkan prinsip tertentu berdasarkan tools tanpa mengetahui apapun dibaliknya.
Dicoding memiliki halaman dokumentasi ringkas tentang beberapa prinsip style guide beserta alasan dibaliknya yang menarik untuk dilihat. Berikut beberapa prinsip yang dimaksud
Jangan menulis komentar sebaris dengan kode asli, karena hal ini dapat menyulitkan pembacaan kode. Selain itu, menghapus komentar yang ditulis sebaris akan lebih merepotkan dibandingkan jika komentar ditempatkan di baris terpisah, yang memudahkan penghapusan sekaligus. Contoh:
Buruk
function tambah(a, b) { return a + b; } // Fungsi ini menambahkan dua angka
Baik
function tambah(a, b) {
// Fungsi ini menambahkan dua angka
return a + b;
}
Disarankan untuk menggunakan const
dalam deklarasi variabel daripada let
, dan terutama hindari var
. Ini membantu mencegah potensi bug akibat perubahan nilai variabel. Contoh:
Buruk
let radius = 5; // Menggunakan let untuk variabel yang bisa berubah
radius = 10; // Ini valid karena radius dideklarasikan dengan let
Baik
const pi = 3.14; // Menggunakan const untuk variabel yang tidak akan berubah
// pi = 3.15; // Ini akan menghasilkan error karena pi adalah const
Selalu gunakan kurung kurawal {}
meskipun hanya ada satu pernyataan dalam blok. Ini meningkatkan keterbacaan dan menghindari kesalahan di masa mendatang. Contoh:
Buruk
// Tanpa kurung kurawal
if (true) console.log("Kondisi benar");
Baik
// Dengan kurung kurawal
if (true) {
console.log("Kondisi benar");
}
Demikian beberapa prinsip style guide Javascript dari Dicoding, selengkapnya cek link ini.