Apa Itu Trello?
Trello adalah aplikasi manajemen pekerjaan yang memungkinkan penggunanya untuk dapat mengatur berbagai pekerjaan yang mereka kerjakan dalam satu tempat (board).
Melalui trello, kamu atau tim bisa mengetahui pekerjaan apa yang sedang dilakukan, siapa yang mengerjakan, dan sudah sejauh mana progress yang sedang dikerjakan.
Bisa dikatakan trello sama seperti sticky notes, tetapi trello terdiri dari berbagai sticky notes yang disimpan dalam satu tempat. Kamu juga bisa memasukkan foto, lampiran dokumen, serta kolom komentar.
Trello juga bisa digunakan secara gratis dan diakses melalui berbagai device seperti, perangkat smartphone, tablet, dan PC (laptop).
Manfaat Trello
Saat menggunakan trello, ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan, berikut penjelasannya:
- Penggunaan yang fleksibel karena dapat digunakan untuk keperluan kantor maupun pribadi.
- Membuat pekerjaan menjadi lebih terstruktur.
- Dapat mengetahui deadline sebuah pekerjaan.
- Dapat berkomunikasi dengan baik melalui kolom komentar.
- Membantu mengatur jadwal setiap pekerjaan (task) untuk semua karyawan, baik pekerjaan yang akan dilakukan, sedang dilakukan, atau telah selesai dilakukan.
- Memiliki fitur Power-Ups untuk mengintegrasikan aplikasi pendukung lainnya, seperti Slack, Google Calendar, Evernote, dan aplikasi lainnya.
Cara Menggunakan Trello
Untuk memulai menggunakan trello, caranya sangat mudah. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Trello .
- Klik menu “Sign Up” jika kamu belum memiliki akun trello. Atau klik menu “Sign In” untuk log in jika kamu sudah memiliki trello sebelumnya. Kemudian masukkan alamat email, password dan klik tombol “Log In”.
- Kamu bisa menambahkan beberapa orang ke team (board) kamu dengan cara mengklik menu “Invite” pada bagian atas. Bisa ditambahkan dengan cara memasukkan email atau link board kamu.
Fitur Utama Trello
Trello memiliki empat fitur utama, diantaranya Boards, Lists, Cards, dan Menu. Berikut penjelasan masing-masing fitur.
Board
Board adalah fitur yang menunjukkan pekerjaan yang sedang kamu lakukan dan berbagai informasi lengkap di dalamnya, seperti nama pekerjaan (proyek), anggota team, calendar, dan berbagai card pekerjaan.
Cara membuat boards:
Klik menu board pada sudut kanan atas dan klik “Create New Board”.
Masukkan nama board (bisa disesuaikan dengan nama pekerjaan kamu) Dan klik “Create Board”.
List
List adalah fitur yang digunakan untuk mengkategorikan pekerjaan, misalnya Referensi, Backlog (pekerjaan yang akan dilakukan), Doing (pekerjaan yang sedang dilakukan), Review (pekerjaan yang akan diperiksa) dan Done (pekerjaan yang sudah selesai dilakukan.
Kamu bisa membuat nama list sesuai dengan keinginan kamu (sesuai dengan kebutuhan pekerjaan).
Cara membuat list:
Buka halaman board pekerjaan kamu.
Klik “Add a List” pada halaman board.
Masukkan nama list dan klik “Add List”.
Buat beberapa list pekerjaan sesuai dengan kebutuhan kamu, misalnya seperti gambar dibawah.
Card
Card adalah fitur yang digunakan untuk menampilkan pekerjaan masing-masing list. Setiap card bisa dipindah-pindah ke masing-masing list, sesuai dengan aktivitas pekerjaan yang dikerjakan.
Misalnya card “meeting dengan klien” selesai dikerjakan, maka bisa dipindahkan ke card “Done”.
Cara membuat card:
Klik “Add a card” pada sebuah list.
Masukkan nama card dan klik “Add Card”.
Berikut beberapa contoh card yang telah kamu buat.
Saat membuka sebuah card, kamu bisa menambahkan beberapa informasi mengenai pekerjaan tersebut, misalnya deskripsi pekerjaan, members, attachment file, due date, dan lain-lain.
Menu
Melalui fitur menu kamu bisa mengatur aktivitas board kamu, misalnya mengganti background board, menambahkan stickers, melakukan pencarian card, menambahkan beberapa aplikasi lain (Power-Ups), hingga melihat aktivitas team.