Membangun merek yang ikonik adalah perjalanan panjang.
Saat ini, Adidas merupakan salah satu merek pakaian olahraga terkemuka di dunia; logonya begitu mudah dikenali sehingga penggemar Nike dan Puma pun langsung mengenali ketiga garis vertikal tersebut. Seiring dengan perkembangan merek dari waktu ke waktu, logo Adidas telah mengalami banyak perubahan desain. Dari panggung Olimpiade hingga gaya streetwear yang disukai para selebriti, logo Adidas merupakan tanda kualitas dan gaya. Berikut ini adalah gambaran tentang bagaimana logo Adidas telah berevolusi sejak diciptakan hingga menjadi logo saat ini yang menjadi ciri khas pasar pakaian olahraga global.
Sejarah Singkat Adidas
Semuanya dimulai dengan seorang tukang sepatu di sebuah kota kecil di Jerman. Pada awal tahun 1920-an, tak lama setelah Perang Dunia I, Adolf “Adi” Dassler mulai membuat sepatu olahraga di kamar mandi ibunya. Kakak laki-lakinya, Rudolf, bergabung dalam bisnis tersebut, dan lahirlah Pabrik Sepatu Dassler Brothers.
Pada tahun 1936, Adolf Dassler meyakinkan pelari cepat AS Jesse Owens untuk mengenakan sepatunya selama Olimpiade Musim Panas 1936. Setelah Owen memenangkan empat medali Emas, sepatu Dassler mulai dikenal luas. Kini, perusahaan perlengkapan olahraga itu memasok pakaian untuk tim-tim NBA, NFL, dan sekolah. Pada tahun 2020, Adidas melaporkan laba sekitar $23 miliar , yang merupakan kerugian dari $27,9 miliar pada tahun 2019.
Evolusi Logo Adidas
Telah terjadi banyak perubahan pada tampilan dan merek perusahaan selama seabad terakhir. Pada pertengahan abad ke-20, logo Adidas mulai terbentuk dengan identitas yang mirip dengan yang dimilikinya saat ini.
Sampai tahun 1971
Pada tahun 1924, sepatu olahraga mulai populer. Dua bersaudara itu menjual 200.000 pasang sepatu setiap tahunnya dengan logo Dassler. Merek aslinya menampilkan seekor burung yang membawa sepatu ringan di dalam perisai.
Kedua bersaudara itu berpisah pada tahun 1947 setelah hubungan mereka memburuk. Rudolf mendirikan Ruda (kemudian berganti nama menjadi Puma) dan Adolf mendirikan Adidas. Kedua cabang perusahaan itu diberi nama dengan akronim yang menggabungkan huruf dari nama depan dan belakang mereka (Adi adalah nama panggilan untuk Adolf). Perubahan pertama logo Adidas pada tahun 1949 mengganti nama Dassler dengan Adolf Dassler. Sepatu olahraga ini lebih detail dengan paku dan tiga garis.
Tanda tiga garis yang ikonik tersebut dibeli oleh Adolf Dassler pada tahun 1940-an dari produsen sepatu asal Finlandia, Karhu Sports. Pemiliknya mengalami kesulitan keuangan karena Perang Dunia II dan menjualnya kepada Adolf seharga dua botol wiski dan €1.600.
Pada tahun 1950, yang tersisa dari logo sebelumnya hanyalah jenis hurufnya.
1971: Logo Pohon Semanggi
Pada tahun 1971, perusahaan tersebut mulai membuat pakaian, sehingga mereka mengubah bentuk logo mereka menjadi trefoil yang kini menjadi ikon. Logo trefoil ini terdiri dari tiga bentuk bola yang disusun sedemikian rupa sehingga bagian bawahnya melengkung. Versi tahun 1970-an ini kini menjadi tren lama yang digunakan untuk lini Adidas Originals.
Logo trefoil dimaksudkan untuk memamerkan keberagaman produk sambil tetap menyertakan tiga garis ikonik yang dengan cepat membuat merek tersebut dikenal. Tiga daun tersebut mewakili Amerika Utara, Eropa, dan Asia, tiga benua tempat sepatu Adidas dijual. Adidas tidak lagi hanya diperuntukkan bagi atlet. Logo khusus ini membantu merek tersebut terintegrasi ke dalam budaya pop, dan dikenakan oleh band-band besar seperti The Doors, The Sex Pistols, Bob Marley, dan David Bowie, dan masih banyak lagi.
1991: Logo Gunung
Pada tahun 90-an, logo tersebut beralih ke versi ikonik lain dari trio garis yang kini digunakan untuk produk Performance. Garis-garis yang digunakan sebelumnya digeser sedikit miring, yang menggambarkan tampilannya pada sepatu. Trio garis tebal tersebut disusun menjadi ikon berbentuk gunung yang menggambarkan rintangan yang harus diatasi.
Tahun 2002: Adidas NEO
Pada tahun 2002, garis-garis tersebut berada dalam sebuah lingkaran, tampak seperti goresan binatang atau tiga jalur yang mengarah ke latar belakang. Garis-garis di sini tampak bergaya dengan ujung-ujungnya yang lebih kecil saat melengkung tipis ke arah sisi kanan. Pada titik ini, logo tersebut masih sangat datar dan jenis hurufnya tetap sama untuk logo tersebut. Logo ini sekarang mewakili lini produk Adidas Style.
2005: Logo Merek Kata Adidas
Logo wordmark perusahaan ini merupakan pengingat abadi akan kesederhanaan tiga garis yang membuat merek ini mudah dikenali. Logo ini cukup umum untuk mencakup semua area merek sambil tetap mempertahankan estetika perusahaan secara keseluruhan.
Logo Adidas Saat Ini
Sejak pertama kali dibuat, logo Adidas telah mengalami banyak perubahan. Yang menarik, Adidas cukup pintar dalam mempertahankan dan mendaur ulang versi lama dari logo mereka.
Faktanya, keempat logo mereka saat ini digunakan untuk lini produk dan koleksi yang berbeda. Logo trefoil, misalnya, digunakan untuk gaya hidup dan pakaian jalanan kasual, sedangkan logo standar digunakan untuk lini performa tinggi Adidas.
Tiga Garis: Garis Olahraga
Lini pakaian olahraga dan performa menggunakan tiga garis di sepanjang sisi celana, bahu baju, dan sisi sepatu. Ini adalah bentuk logo perusahaan yang paling tradisional, yang berasal dari tanda tiga garis asli yang dibeli pada tahun 1940-an.
Trefoil: Gaya Hidup dan Pakaian Santai
Trefoil yang merupakan produk lama telah menjadi populer di kalangan orang-orang yang sama sekali tidak berkecimpung di dunia olahraga. Mulai dari musisi ternama yang menjadi pusat perhatian hingga para influencer, merek gaya hidup Adidas merupakan lini mode yang sangat populer.
Produk-produk dalam lini ini lebih mahal dan tidak dirancang untuk atletik, meskipun pakaiannya masih bergaya athleisure. Selebritas seperti Kanye West, Pharrell Williams, dan banyak lainnya telah membantu membuat lini ini lebih populer dari sebelumnya.
Gunung: Logo Standar Adidas
Logo standarnya menampilkan gunung, yang mewakili tantangan yang dihadapi atlet dan tujuan yang ingin dicapai. Produk dalam lini ini berkisar dari kaus olahraga dan celana panjang hingga sepatu khusus dan masih banyak lagi.
Neo-Circle: Kolaborasi Gaya Hidup
Logo neo-circle ditampilkan pada kolaborasi gaya hidup Adidas. Logo lingkaran ini masih mengusung tiga garis tetapi menawarkan tampilan berbeda untuk melambangkan lini pakaian sehari-hari yang tidak lagi berfokus pada pakaian praktis.