Buka WINBOX, lalu connect-kan ke mikrotik.
Setelah masuk, pastikan bahwa mikrotiknya benar-benar kosong (boleh direset ulang jika perlu)
Masuk ke menu Interface untuk memberikan nama dan menambahkan VLAN
*disini saya memberikan nama pada ether1 (INTERNET), wlan1 (WIRELESS), Vlan1(siswa) dan Vlan2(guru)
Selanjutnya kongfigurasi pada ether1 agar terkoneksi internet secara dynamic
Selanjutnya kongfigurasi ether2 untuk jaringan LAN
*disini saya akan mengubah IP address. IP Vlan1 : 192.168.40.1/24, IP Vlan2 : 192.168.60.1/24 dan IP wlan1 : 192.168.20.1/24
Pilih IP -> address -> click '+'
Address : 192.168.40.1/24
Interface : vlan1_siswa
apply -> ok
Click '+'
Address : 192.168.60.1/24
Interface : vlan2_guru
apply -> ok
Click '+'
Address : 192.168.20.1/24
Interface : wlan1_wireless
apply -> ok
Selanjutnya kongfigurasi dhcp pool pada Vlan1: 192.168.40.10-192.168.40.50 ; Vlan2: 192.168.60.10-192.168.60.50 ; dan wlan1: 192.168.20.10-192.168.20.50
pilih IP -> dhcp server -> dhcp setup
DHCP server interface : vlan1_siswa
address to give out : 192.168.40.10-192.168.40.50
next -> ok
pilih dhcp setup
DHCP server interface : vlan2_guru
address to give out : 192.168.60.10-192.168.60.50
next -> ok
pilih dhcp setup
DHCP server interface : wlan1_wireless
address to give out : 192.168.20.10-192.168.20.50
next -> ok
*jika merah berarti belum terhubung ke perangkat wirelessnya (untuk dhcp setup wlan1)
Membuat SSID dan Password
pilih menu wireless -> Wifi interface -> double click wlan1
mode : ap bridge
band : 2GHz-B/G/N
channel width : 29/40 MHz Ce (agar koneksi dengan androit stabil)
SSID : UKK_11 (sesuaikan dengan nomor absen)
apply -> ok
pilih menu security profile -> '+'
nama : profile1
mode : dynamic keys
authentication Types : centang WPA PSK
WPA pre-Shared key : 12345678 (isi sesuai keinginan)
*disini saya memakai 12345678 sebagai password
apply -> ok
Kembali ke menu Wifi interface -> double click wlan1
security profile : profile1
apply -> ok