Sudah sering dengar, kan, konten TikTok yang simpel sekali tetapi meledak? ✨ Yup, ada teknik copywriting yang populer di era digital sekarang: lazy copywriting. Namanya memang “lazy,” tetapi jangan salah, hasilnya tidak main-main. Gaya ini memanfaatkan kata-kata santai, sederhana, bahkan kadang terlihat asal-asalan, tetapi ternyata punya daya tarik kuat bagi audiens.
Kenapa Lazy Copywriting Cocok di TikTok?
Cepat Tangkap
Di TikTok, waktu buat narik perhatian tuh cuma 3 detik! Kalau bahasanya ribet, siapa yang mau baca? Copy kayak, "Coba ini deh, serius!" atau "Lihat sampe habis, janji nggak nyesel!" bikin orang langsung penasaran.
Dekat Sama Audiens
Lazy copywriting tuh kayak ngobrol sama temen. Misal, "Cuma butuh 5 menit, hasilnya wow!" atau "Masa iya nggak coba?" Gaya ini bikin brand lebih relatable.
Simpel = Shareable
Konten yang simpel lebih gampang diingat dan dishare. Contohnya: "Mau glow up? Ini rahasianya!" Kan catchy banget!
Contoh Lazy Copy yang Efektif
“Gampang banget, aku juga bisa.”
“Serius, ini nggak ribet sama sekali.”
“Nyesel kalau nggak tau dari dulu.”
Kalimat-kalimat ini mungkin terlihat asal-asalan, tetapi justru itu yang membuat berhasil. Sederhana, langsung ke intinya, dan membuat audiens ingin tahu lebih lanjut.
Tips Supaya Lazy Copywriting Makin ‘Ngamuk’
Kenali Audiens
Siapa yang mau diajak bicara? Anak muda? Ibu-ibu? Gunakan bahasa yang sesuai.
Mainkan Rasa Penasaran
Kata-kata seperti “tahu tidak sih?” atau “cuma ini caranya” membuat orang tidak tahan untuk lanjut scroll.
Jangan Lupa Call-to-Action (CTA)
Tambahkan ajakan yang simpel: "Coba sekarang!" atau "Lihat videonya, mudah sekali kok."
Hemat Waktu, Hasil Tetap Maksimal
Dengan teknik ini, kamu tidak perlu berpikir terlalu rumit untuk membuat copy. Fokusnya adalah membuat pesan yang mudah dipahami dan langsung mengena di hati audiens. Jadi, selain hemat waktu, dampaknya juga besar sekali.
Mulai coba teknik lazy copywriting di kontenmu. Kadang, yang sederhana itu justru yang membuat luar biasa. 😉