Ketika Pajak Pertambahan Nilai (PPN) meningkat, dampaknya dapat dirasakan oleh karyawan dalam bentuk naiknya harga barang dan jasa. Agar dapat bertahan, karyawan perlu menerapkan strategi keuangan yang bijak. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Menyusun Anggaran dengan Ketat
Identifikasi pengeluaran wajib: Fokus pada kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan penting.
Kurangi pengeluaran sekunder: Hindari pembelian yang sifatnya hiburan atau konsumtif jika tidak mendesak.
Gunakan aplikasi keuangan: Membantu melacak pengeluaran dan mengelola anggaran.
2. Mencari Diskon dan Promosi
Belanja dengan cerdas: Cari barang yang sedang diskon, gunakan kupon, atau manfaatkan program cashback.
Pilih alternatif merek: Beralih ke produk dengan kualitas serupa tapi harga lebih terjangkau.
3. Tingkatkan Penghasilan
4. Mengurangi Pengeluaran Energi dan Transportasi
Berhemat energi di rumah: Matikan perangkat listrik yang tidak digunakan, gunakan lampu hemat energi.
Carpooling atau transportasi umum: Kurangi biaya bahan bakar dengan berbagi kendaraan atau menggunakan angkutan umum.
5. Meningkatkan Literasi Keuangan
6. Negosiasi dengan Perusahaan
Ajukan penyesuaian gaji: Jika memungkinkan, sampaikan kebutuhan kenaikan gaji kepada atasan terkait inflasi dan kenaikan PPN.
Tanyakan tunjangan: Misalnya, tunjangan transportasi atau makanan untuk meringankan beban.
Dengan kombinasi strategi ini, karyawan dapat mengurangi tekanan finansial akibat PPN yang lebih tinggi dan menjaga stabilitas keuangan. Apa Anda ingin fokus pada salah satu langkah di atas?