Dalam postingan ini, saya ingin berbagi cara membuat Pola Repositori di aplikasi Laravel. Biasanya, saat mengelola data, kita langsung mengambilnya dari model dan hanya mengandalkan struktur MVC. Namun, jika kita sedang membangun aplikasi yang cukup besar, akan lebih baik jika menggunakan Repository Pattern.
Dengan Repository Pattern, setiap modul memiliki repositori sendiri untuk mengelola data. Ini adalah cara yang lebih terstruktur dan efisien untuk mengembangkan aplikasi Laravel. Saya akan menjelaskan langkah-langkahnya agar Anda bisa mulai menerapkannya di proyek Anda.
Buat Interface
Langkah pertama, kita perlu membuat sebuah Interface. Sebelum itu, pastikan untuk membuat direktori Repositories
di dalam folder app
(app/Repositories). Setelah itu, buat File
UserRepository.php di dalam direktori Repositories
, lalu tambahkan kode berikut ke dalam file tersebut:
Buat repository
selanjutnya buat repository dari interface yang sudah di buat, buat folder RepositoryImpl
dalam folder Repositories
lalu buat file dengan nama UserRepositoryImpl.php
, lalu tambahkan kode berikut dalam file tersebut
Buat repository ke service provider
Pada langkah ini, kita perlu meregiskan interface untuk menghubungkan kelas UserRepository
dengan UserRepositoryImpl
, tambahkan kode berikut ke dalamnya:
setelah itu kita bisa menggunakan repository yang kita buat tadi di controller kita, contoh kodenya seperti berikut :
selamat mencoba