1. Aperture
Istilah fotografi yang pertama adalah aperture. Dilansir dari Nikon USA, aperture adalah pembukaan diafragma lensa yang memungkinkan cahaya untuk masuk. Aperture ini berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk, dibedakan dengan tanda “f/stops”.
Contohnya adalah f/1.4, f/8, f/16, dan seterusnya.
Angka yang kecil menggambarkan bukaan yang lebar, sehingga banyak cahaya masuk. Semakin besar angkanya, maka semakin sedikit cahaya yang masuk.
Pengaturan aperture di kameramu akan menentukan apakah foto akan terang atau gelap, dan juga background yang fokus atau blur.
2. Viewfinder
Istilah fotografi yang berikutnya adalah viewfinder. Ketika ingin mengambil foto atau video dengan kamera, ada satu lubang yang digunakan untuk melihat objek yang akan difoto.
Nah, lubang itu namanya adalah viewfinder.
3. Fokus
Istilah penting dalam fotografi selanjutnya adalah fokus. Untuk memahami istilah ini, anggap saja kamera adalah perpanjangan mata kamu. Ketika melihat sesuatu yang dekat, matamu akan fokus pada objek tersebut. Sedangkan objek di belakang dan sekitarnya menjadi buram.Kamu juga bisa memindahkan fokus ke objek yang mungkin lebih jauh.
Nah, fokus kamera sama saja. Kamu bisa memilih titik mana yang ingin difokuskan.
4. Focal length
Menurut Masterclass, focal length adalah istilah fotografi yang menggambarkan jarak antara lensa dan sensor atau gambar yang dihasilkan di dalam film. Jarak ini diukur dalam milimeter (mm).
Focal length menentukan seberapa luas area yang bisa dijangkau oleh kamera. Semakin besar angkanya, semakin sempit angle gambar yang terjangkau.
Sebagai contoh, lensa 35mm dapat menghasilkan gambar yang terlihat lebih diperbesar dan dekat, jika dibandingkan dengan lensa 18mm yang lebih lebar.
5. Shutter speed
Shutter speed adalah bagian dari kamera yang bisa memengaruhi masuknya cahaya. Dilansir dari Nikon, shutter speed merupakan pengaturan waktu terbukanya shutter.
Sebagai contoh, 1 s (second), 1/4 s, 1/500 s, dan seterusnya. Semakin cepat shutter speed-nya, semakin pendek juga waktu sensor gambar terekspos cahaya. Shutter release adalah tombol yang digunakan untuk mengambil gambarnya.
6. ISO
Menurut Digital Trends, ISO merupakan singkatan dari International Organization of Standardization yang menentukan standar sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya.
Istilah fotografi yang satu ini penting untuk dipelajari, agar bisa mendapatkan hasil yang bagus baik itu menggunakan kamera digital maupun analog.
Sebagai contoh, ISO 100 menandakan kameranya tidak terlalu sensitif terhadap cahaya. Jadi, cocok digunakan untuk foto di siang hari. Sedangkan dengan ISO tinggi, katakanlah 2000, kamera menjadi sensitif terhadap cahaya dan pas untuk foto di tempat gelap.
7. Exposure
Nah, istilah fotografi selanjutnya adalah exposure. Exposure ini menggambarkan seberapa terang atau gelap sebuah foto. Mungkin kamu pernah melihat foto yang sangat gelap sampai tidak terlihat apa-apa? Foto seperti itu bisa disebut underexposed, karena kekurangan cahaya. Sedangkan foto yang terlalu terang dan sampai menyilaukan bisa disebut overexposed.
Nah, ini semua diatur berdasarkan aperture, shutter speed, dan ISO.
8. White balance
Istilah penting dalam fotografi yang selanjutnya adalah white balance. Dilansir dari Expert Photography, white balance akan menentukan seberapa akurat warna foto dengan objek yang difoto.
Mengapa kamu perlu mengatur white balance? Meskipun kamera dikatakan sebagai perpanjangan mata, reaksinya terhadap warna atau cahaya jelas berbeda. Ketika masuk ke dalam ruangan dengan pencahayaan kuning, kamu melihat benda putih tetap putih, kan?
Beda halnya dengan kamera. Kamu perlu menyesuaikan white balance, agar hasil objek putih tersebut tidak menjadi kuning karena pencahayaannya.
9. Noise
Pernah melihat hasil foto analog yang penuh bercak-bercak? Mungkin juga foto digital, tetapi pencahayaannya kurang banyak? Nah, bercak atau titik-titik di foto tersebut namanya adalah noise atau biasa juga disebut dengan istilah grain.
Di kamera, kamu bisa mengatur ISO untuk menghindari noise. Jika foto bersih dan kamu ingin membuat kesan seperti analog, ada banyak aplikasi edit foto yang bisa menambahkan noise ke fotomu.
10. Bokeh
Istilah terakhir adalah bokeh, trik fotografi yang dapat membuat fotomu menjadi lebih estetik. Pernah melihat foto puluhan lampu, namun fotonya buram dan lampunya menjadi kumpulan bulat yang tidak terlalu jelas bentuknya? Itu adalah salah satu contoh penggunaan trik bokeh.
Bokeh bisa dicapai dengan memainkan focal length lensa dan juga shutter speed.