Banyak orang mikir, “Nabung? Gaji aja pas buat hidup.” Tapi justru karena gaji pas-pasan, kamu harus makin pintar nyisihin uang. Bukan soal nominalnya, tapi soal kebiasaan.
Tabungan itu bukan cuma buat beli barang mahal. Kadang, hal kecil kayak sakit gigi aja bisa bikin dompet jebol kalau nggak siapin dana darurat. Belum lagi kalau tiba-tiba motor mogok, atau harus pulang kampung mendadak.
Nabung itu soal prioritas. Coba deh mulai dari yang kecil. Misalnya, tiap terima gaji langsung sisihin 5-10% dulu. Taruh di rekening terpisah yang nggak ada kartu ATM-nya, biar nggak gampang kepake.
Kalau kamu nunggu punya “uang lebih” baru nabung, percayalah, itu nggak akan pernah kejadian. Karena kebutuhan (dan keinginan) manusia nggak ada habisnya. Jadi, mulai dulu aja. Sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit.
Jangan lupa, tabungan juga bisa jadi bekal buat masa depan. Mau nikah, beli rumah, atau jalan-jalan ke luar negeri? Semuanya bisa dimulai dari niat nyimpen uang sejak sekarang.
Ingat, yang bikin tenang bukan cuma gaji besar, tapi juga kebiasaan finansial yang sehat. Jadi, meski gaji belum “wow”, kamu tetap bisa aman dan nyaman asal tahu cara ngatur dan nyisihin.