Salah satu cara terbaik untuk mengelola keuangan adalah dengan menyisihkan uang di awal, bukan menunggu sisa di akhir bulan. Banyak orang gagal menabung karena menunggu sampai semua kebutuhan terpenuhi dulu. Padahal, sering kali uang sudah habis sebelum bisa ditabung.
Menyisihkan uang di awal artinya saat kita menerima gaji atau uang bulanan, langsung ambil sebagian untuk ditabung atau dialokasikan. Misalnya, kamu dapat gaji Rp3.000.000, maka langsung sisihkan 10% atau Rp300.000 untuk tabungan sebelum digunakan untuk kebutuhan lain.
Kebiasaan ini membantu kita lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap keuangan sendiri. Uang yang sudah dipisahkan sejak awal tidak akan terasa hilang karena kita terbiasa hanya memakai sisa uang yang ada.
Metode ini sering disebut sebagai “pay yourself first”, atau bayar diri sendiri lebih dulu. Artinya, sebelum membayar tagihan atau belanja, kita utamakan tabungan atau investasi masa depan.
Agar lebih efektif, kita bisa membuat rekening khusus untuk menabung, terpisah dari rekening harian. Bahkan, sekarang banyak aplikasi keuangan digital yang bisa membantu menyisihkan uang secara otomatis setiap bulan.
Dengan menyisihkan uang di awal, kita tidak hanya belajar hemat, tapi juga membangun kebiasaan keuangan yang sehat. Ini akan sangat membantu untuk mencapai tujuan finansial seperti membeli rumah, biaya pendidikan, atau liburan.
Mulailah dari jumlah kecil. Yang penting adalah konsistensinya. Jika dilakukan terus-menerus, kamu akan kaget melihat seberapa besar hasilnya nanti.