
Mungkin ada dari kita yang saat ini sedang mengedit pernah mengeluhkan kehadiran platform desain di industri kreatif yang mudah digunakan, tinggal tempel sana tempel sini langsung jadi desainnya. Berbeda dengan ngedit pakai software Adobe Family harus bikin asetnya dulu dari awal.
Jadi dengan kehadiran aplikasi instan ini kita merasa lahan pekerjaan kita selama ini terutama di industri kreatif diambil, atau kta merasa belajar desain susah-susah dan sekarang jadi percuma karena semua orang bisa desain karena dipermudah dengan aplikasi instan untuk desain, salah satunya adalah Canva.
Nggak cuma aplikasi untuk desain, bahkan aplikasi untuk ngedit video juga sekarang banyak yang instan tinggal klik-klik selesai.
Kalau menurut saya sih fenomena tersebut ya wajar, kalau akhirnya sebagian orang merasa terancam karena lahan pekerjaannya banyak diambil oleh aplikasi instan ini. Gimana nggak merasa terancam, bayangin aja kalau kita ngedesain pake Photoshop bisa memakan waktu hampir seharian, sedangkan desain pake Canva hanya perlu beberapa menit saja sudah selesai.
Makanya banyak orang-orang yang nggak belajar soal desain, akhirnya terbantu bisa bikin desain sendiri yang bagus dan kece karena banyak template gratis yang disediakan oleh Canva. Hal serupa juga terjadi dengan editor video, kalau lo ngedit pake After Effect atau Premiere Pro akan cukup memakan waktu, sedangkan pakai CapCut dan VN tinggal klik template yang lo inginkan hasilnya udah hampir setara dengan pakai software dari adobe family.
Jadi pengguna aplikasi instan ini nggak perlu belajar dasar-dasar desain grafis atau belajar secara teori tentang desain grafis, tinggal klik template yang disediakan, trus tempel-tempel sudah jadi deh, makanya tadi gue sebut bisa mematikan kreativitas karena kita hanya memakai template dari orang lain tanpa membuat sendiri dari awal.
Hasilnya desain yang kita buat akan gitu-gitu aja dan bakalan kebaca banget kalau itu dari aplikasi instan, bahkan mungkin akan sama dengan desainnya orang lain. Akhirnya desain yang kita buat nggak memiliki value dan keunikan sendiri.