Perbaikan kuantitas dan kualitas pertumbuhan ekonomi
Indonesia bisa dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Namun, angka kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pengangguran juga tergolong tinggi. Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, berbagai masalah ekonomi, seperti kemiskinan dan pengangguran harus diatasi.
Pertumbuhan ekonomi dan impor
Tingkat impor Indonesia masih tinggi karena output di sektor pertanian dan peternakan kian rendah, sementara pertumbuhan penduduk terus-menerus meningkat. Impor adalah kegiatan transportasi barang dari suatu negara ke negara lain. Proses impor mencakup kegiatan memasukan barang dari negara lain ke dalam negeri. Pada satu sisi, nilai impor Indonesia masih tergolong tinggi. Sehingga harus ditekan seminimal mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Daya Beli Stagnan
Umumnya dipengaruhi oleh besaran pendapatan, harga barang dan jasa, hingga seberapa banyak barang yang dikonsumsi. Inflasi turut memengaruhi daya beli masyarakat. Begitu pula dengan suku bunga pinjaman yang relatif tetap, sehingga perluasan dunia usaha jadi sedikit terhambat.
Rendahnya Daya Saing
Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sebagai negara tujuan investasi langsung, terus mengalami penurunan. Selain itu, jumlah perusahaan di Indonesia juga mulai berkurang. Disadari atau tindak, ini memengaruhi daya saing antarmasyarakat atau antarperusahaan dalam mengembangkan dunia usahanya.
Ketidaksiapan Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, dibutuhkan perencanaan yang matang, termasuk penyusunan skala prioritas. Minimnya perencanaan infrastruktur dasar industri, yakni Internet of Things (IoT), dan mitigasi tenaga kerja, juga memengaruhi masalah ekonomi di Indonesia.
Inkonsistensi Kebijakan Subsidi Energi
Terjadi penurunan subsidi energi dalam beberapa tahun yang kemudian memengaruhi masalah ekonomi di Indonesia. Padahal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi, seharusnya pemerintah lebih tepat sasaran dalam menentukan pihak yang berhak menerima subsidi.
Rendahnya Kinerja Pajak
Pendapatan pemerintah melalui pajak juga mengalami penurunan. Di sisi lain, rasio utang terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) mengalami peningkatan. Akibatnya, beban pembayaran bunga utang terhadap belanja pemerintah pusat jauh lebih tinggi dari yang seharusnya.
Permasalahan Dana Desa
Alokasi dana desa terus meningkat tiap tahunnya. Begitu pula dengan proporsi dana desa yang ditransfer ke daerah. Meski begitu, kenaikan dana itu tidak berbanding lurus dengan meningkatnya indikator sosial di pedesaan. Ada sepuluh provinsi dengan tingkat ketimpangan pedesaan yang lebih tinggi dibandingkan level nasional, yaitu: Yogyakarta Jawa Timur NTB NTT Sulawesi Utara Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Papua Papua Barat