Transient models dalam Odoo adalah jenis model yang digunakan untuk penyimpanan data sementara atau operasi yang tidak memerlukan penyimpanan persisten di dalam database. Berikut beberapa poin kunci tentang transient models di Odoo 16:
Penyimpanan Data Sementara: Transient model digunakan untuk menyimpan data secara sementara selama sesi atau operasi tertentu. Data ini tidak disimpan di dalam database dan biasanya dihapus setelah sesi atau operasi selesai.
Tidak Ada Persistensi Database: Berbeda dengan model reguler pada Odoo yang dipetakan ke tabel database, transient model tidak memiliki tabel database yang sesuai. Ini berarti bahwa data yang disimpan dalam transient model tidak dipertahankan melewati konteks saat ini.
Penggunaan: Transient model umumnya digunakan untuk tugas seperti menghasilkan laporan, memproses data di dalam memori, atau melakukan perhitungan tanpa perlu menyimpan hasil sementara tersebut di dalam database.
Definisi: Transient model didefinisikan menggunakan kelas TransientModel
dalam kode Python Odoo. Mereka mirip dengan model reguler tetapi dengan beberapa perbedaan dalam perilaku dan penggunaannya.
Berikut contoh dasar dari definisi transient model di Odoo 16:
from odoo import models, fields
class MyTransientModel(models.TransientModel):
_name = 'my.transient.model'
name = fields.Char(string='Name')
description = fields.Text(string='Description')
amount = fields.Float(string='Amount')
Dalam contoh ini, MyTransientModel
adalah transient model dengan field name
, description
, dan amount
. Data yang disimpan dalam model ini tidak akan dipertahankan di dalam database melewati sesi atau operasi saat ini.
Secara keseluruhan, transient model memberikan cara yang nyaman untuk bekerja dengan data sementara di Odoo tanpa mengotori database dengan informasi yang tidak diperlukan.